KLINISI KAMI
Slamet Wibut M, S.Kep., Ners, CWCCA
Adalah perawat luka dengan pengalaman lebih dari 5 tahun menangani segala jenis luka, tersertifikasi kemenkes RI sebagai Certified Wound Care Clinician Associate (CWCCA)
Syadudin Azis, AMK., CWCCA
Adalah perawat luka dan perawat khusus respirasi yang tersertifikasi kemenkes RI
Johanes, S.Kep., CWCC., CST
Adalah perawat luka dan perawat khusus Intensive Care Unit, yang tersertifikasi kemenkes RI Certified Wound Care Clinician.
Zeni Muhyidin, SST., CWCCA
Adalah perawat luka dan perawat khusus respirasi yang tersertifikasi kemenkes RI
Hanna Wijayanti, AMK., CWCCA
Adalah perawat luka dan perawat khusus respirasi yang tersertifikasi kemenkes RI
Jajang Muhram, S.Kep., Ners., CWCC
Adalah perawat luka dan perawat khusus Internist dan bedah, yang tersertifikasi kemenkes RI Certified Wound Care Clinician.
LUKA DIABETES atau LUKA KENCING MANIS
Penyakit diabetes merupakan sebuah penyakit yang diakibatkan dari kadar gula darah yang meningkat drastis. Dengan meningkatnya kadar gula darah, nantinya insulin tidak dapat berfungsi dengan sempurna sehingga tidak dapat mengontrol kadar gula darah.
Jika kadar gula darah berlebih, maka akan sangat membahayakan untuk kesehatan tubuh manusia. Penyakit diabetes sendiri biasanya menyerang orang yang berusia 30 tahun lebih, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa menyerang orang yang berusia di bawah 30 tahun.
Jika kadar gula darah tersebut tidak normal dan tinggi, maka akan menyebabkan beberapa hal seperti salah satunya luka kaki diabetes atau luka gangren. Luka gangren tersebut nantinya bisa sangat membahayakan karena bisa menyebar dan tubuh bisa terinfeksi. Luka kaki diabetes memang sangat membahayakan jika tidak segera diatasi dan juga dirawat, hal tersebut karena nantinya jika semakin parah, maka akan terjadi infeksi dan menyebar ke anggota tubuh lainnya, jika sudah terlalu parah dan tidak bisa disembuhkan lagi, maka nantinya upaya satu – satunya untuk bisa mencegah bakteri tersebut menginfeksi dan menyebar ke anggota tubuh yang lainnya adalah dengan cara mengamputasi, jika hal tersebut terjadi, maka bagian tubuh yang terinfeksi tersebut akan hilang sehingga akan kehilangan anggota tubuh tersebut.
Penyebab dari luka kaki diabetes sendiri juga sama dengan penyakit diabetes yaitu karena kadar gula darah yang meningkat dan jika terkena luka sedikit maka sembuhnya akan lebih lama. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, maka beberapa gejala timbulnya luka kaki diabetes juga harus diketahui, oleh karena itu beberapa gejalanya adalah pada kaki sering kali terasa kesemutan, rasa terbakar pada kaki, kaki sering mati rasa, rasa nyeri yang berlebih dan menusuk, timbulnya luka seperti borok yang semakin membesar, masalah kaki, kesulitan untuk berjalan dan yang lainnya. Jika memang anda merasakan beberapa hal tersebut, maka sebaiknya segera konsultasikan kepada kami untuk melakukan beberapa penanganan luka diabetes agar tidak semakin parah.
​
KOLOM INFORMASI
Kalender Kegiatan Luka:
​
​